Supreme Energy Masuki Babak Baru

Solok Selatan (radiotemansejati) – Setelah sembilan tahun akhirnya PT. Supreme Energy Muara Labuh (SEML) memasuki babak baru pembangkitan Listrik Panas Bumi. Babak baru tersebut adalah tahap eksploitasi Panas Bumi. Hal ini ditandai dengan diresmikannya Penanjakan Sumur Eksploitasi Pertama ML-A2, di Pekonina, Rabu (24/05/2017).

“dari tahun 2009, kami mencoba membangkitkan listrik panas bumi ini. dari sebelumnya kami berada pada tahap eksplorasi” ujar Direktur Utama PT SEML, Supramu Santosa di acara tersebut.

Ia mengakui bahwa sembilan tahun ini merupakan masa yang sulit bagi PT SEML. Namun dikarenakan dukungan semua pihak, ia tetap memutuskan untuk melanjutkan proyek ini.

“Dukungan sangat kuat datang dari pemerintah pusat, provinsi dan Solok Selatan. Terlebih lagi dukungan dari masyarakat Solok Selatan. Semoga proyek ini akan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada tahap eksplorasi yang lalu, PT SEML sudah melakukan 6 pengeboran sumur eksplorasi. Dan yang terbukti menghasilkan uap hanya dua sumur, dan mampu menghasilkan daya listrik sebesar 60 MW. “Hal ini jauh dari perkiraan semula 220 MW” ujarnya.

Untuk menambah besarnya uap panas yang bisa dikonversi menjadi daya listrik. PT SEML pada tahap ekploitasi ini akan melakukan pengeboran 13 sumur produksi dan injeksi. “hal ini untuk mengejar produksi listrik sebesar 86 MW, gross net 80 MW ” jelas Supramu.

Tahap eksploitasi ini akan berlangsung selama 2,5 tahun. Dengan target minimal bulan Juli 2019 sudah dapat menghasilkan listrik.

Untuk pengembangan PLTP Unit 1 80 MW ini PT SEML total akan menginvestasikan dana sebesar $US 580 juta, atau lebih dari Rp 8 Triliun, hampir 10 kali APBD Solok Selatan 2017.

Komentar Sahabat

Close
%d blogger menyukai ini: