Solok Selatan – Mulai dari tanggal 1 Januari hingga 27 Desember 2019 telah terjadi 39 kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) dengan korban didominasi kalangan pelajar.
Dilansir dari harianhaluan, menganggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Solok Selatan AKP Dwi Yulianto menyayangkan hal tersebut. Korban juga banyak berjatuhan pada usia produktif.
Dijelaskannya upaya pencegahan terus dilakukan oleh Polres Solok Selatan dengan melakukan sosialisasi ke SMP dan SMA se-derajat yang berada di Kabupaten Solok Selatan.
“kami juga melakukan sosialisasi kepada ojek pangkalan,” ujarnya.
Diuraikannya, selama 2019 laka lantas di Solok Selatan telah menewaskan 14 orang dan mengakibatkankan 69 orang mengalami luka-luka.
“total kerugian mencapai Rp. 42 juta,” katanya.
Upaya lainnya, yaitu dengan menggelar razia sebagai penegakan hukum dan mengecek kelayakan kendaraan.
“untuk anak sekolah yang ditilang, maka kendaraannya ditahan dan harus bersama dengan orang tua menjemput kendaraan” tukasnya.