
Solok Selatan – Sebuah jembatan kayu di Jorong Durian Tigo Capang, Nagari Pauh Duo, Solok Selatan, Sumatera Barat yang sudah tua dan usang dicurigai menjadi tempat jatuhnya Rusdianto (45) alias buyung, Minggu (30/12).
Pada pengamatan radio bersama Babinsa Koramil 03/Muaralabuh, Serda Osman Gumandra di lokasi menilai jenbatan tersebut cukup membahayakan bagi penyeberang.
“Kalau secara struktur dan usia memang jembatan ini tidak layak lagi untuk diseberangi, diperkirakan jembatan tersebut didirikan pada tahun 1984,” ujarnya

Dijelaskannya, jembatan tersebut memang sudah lama tidak digunakan lagi oleh masyarakat karena tidak jauh dari lokasi sudah ada jembatan beton baru yang lebih baik.
Ia juga menunjukkan bagian tepi jembatan yang patah yang diduga sebagai penyebab jatuhnya korban.
Jembatan tersebut hanya 25 meter dari jalan nasional, namun akses ke lokasi cukup menurun dan licin akibat hujan.
Banyak lumpur dan semak di sekitar jembatan tersebut yang menandakan memang jarang digunakan.