Koto Parik Gadang Diateh, (Radio Teman Sejati) – Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan, terus berupaya untuk melakukan pemulihan perekonomian pasca-pandemi Covid-19, ditambah dengan terjadinya lonjakan harga setelah Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri yang berdampak terjadinya inflasi sehingga masyarakat kian sulit dalam memenuhi kebutuhannya.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan dalam berbagai bentuk kebutuhan pangan dengan menentukan kriteria khusus terhadap keluarga penerima manfaat (KPM) dan dipastikan tepat sasaran.
Seperti yang disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi saat memberikan kata sambutan sebelum melakukan penyerahan bantuan cadangan pangan dari Badan Pangan Nasional Tahun 2023, bekerja sama dengan Bulog, PT. POS Indonesia (Persero) dan Instansi terkait lainnya di Nagari Pakan Rabaa Tengah Kec. Koto Parik Gadang Diateh, Rabu (3/5/2023).
“Merupakan kewajiban dari pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan dasarnya. Pemberian bantuan ini pun dilakukan melalui sinergi berbagai pihak, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga pemerintah yang paling dekat dengan masyarakat seperti nagari dan jorong,” kata Wabup.
Yulian Efi meminta agar data penerima manfaat bantuan yang disalurkan agar terus dilakukan evaluasi dan divalidasi untuk memberikan data yang akurat dan tetap sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan peruntukannya.
“Seandainya ada data data yang sudah tidak valid lagi, seperti penerima bantuan sudah meninggal, sudah pindah, agar semua ini harus dijalankan dan dievaluasi kembali, untuk itu kami minta kepada seluruh instansi mulai dari tingkat Jorong, Nagari hingga Kecamatan agar memastikan data tersebut,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Nagari Pakan Rabaa Tengah, Jasman Dt. Sampono Basau berharap bantuan yang diberikan oleh pemerintah ini dapat membantu mengatasi kelangkaan barang dan perekonomian masyarakat.
“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah melakukan penyerahan bantuan ini untuk masyarakat kami di Solok Selatan ini, inilah yang ditunggu tunggu oleh masyarakat saat kondisi sulit ini,” terangnya.
Jasman menambahkan terkait dengan program bantuan lainya, agar turut menjadi perhatian bersama, “seperti bantuan bedah rumah, di Nagari kami ini masih banyak rumah rumah yang tidak layak huni, setidaknya ada lima buah rumah warga yang bisa dikategorikan sebagai keluarga kemiskinan ekstrim, selain itu jalan warga yang sudah dibuka masih banyak yang tidak dilanjutkan,” katanya saat melaporkan kondisi terkini masyarakat di Nagari yang ia pimpin.
Adapun bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 35,256 ton beras untuk cakupan wilayah Kabupaten Solok Selatan, dari program bantuan pangan cadangan beras periode Bulan Maret-April 2023, dimana menurut data terdapat sebanyak 11.752 keluarga sebagai penerima manfaat dari peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang setiap keluarga nantinya akan menerima kurang lebih 10 kilogram beras. (*)
-AQ_Rts-